6 Cara Tepat Membuat Perhiasan Mutiara Tetap Berkilau
Untuk menunjang penampilan, tidak jarang kaum hawa merogoh kocek hingga puluhan juta bahkan ratusan juta untuk membeli perhiasan mewah.
Salah satunya, adalah untuk membeli mutiara laut. Tidak hanya sekedar perhiasan, nampaknya mutiara juga memilki nilai investasi bisnis yang menjanjikan.
Mutiara memiliki bagian-bagian pokok yang menjadi ciri khasnya di antaranya lustre, nacre, dan permukaan. Lustre adalah sinar yang dipantulkan oleh mutiara, sedangkan nacre adalah lapisan yang menutupi ‘nucleii’ mutiara yang dibudidayakan.
Lalu bagaimana langkah yang tepat untuk merawat mutiara laut agar tetap bersinar? Yuk simak 6 poin penting dalam perawatannya.
1. Bersihkan dengan Kain Lembut
Gunakan kain lembut untuk membersihkan mutiara setiap kali setelah memakainya. Fungsinya, untuk mencegah zat asam seperti keringat yang dapat melarutkan kristal pada permukaan mutiara, yang mengakibatkan kemilaunya menjadi kusam.
Disamping itu, dianjurkan agar mutiara dibersihkan 1 atau 2 kali setahun dengan menggunakan kain pembersih khusus yang dapat dibeli di toko spesialis.
2. Hindari Zat Asam
Mutiara tidak boleh ditempatkan di dekat zat asam seperti parfum, hairspray, obat-obatan dan pengharum udara. Ketika hendak memakai hairspray atau parfum sebaiknya mutiara ditutupi dengan kain bersih terlebih dahulu. Juga jangan disimpan di dekat cairan yang mudah menguap seperti alkohol, bensin dan cuka. Zat ekstrim ini dapat merusak permukaan mutiara.
3. Pertahankan Kelembapan
Jangan menyimpan mutiara di tempat yang terlalu kering. Udara yang panas dan kering dapat merusak struktur nacre mutiara yang menyebabkan kemilaunya menjadi kusam. Mutiara jaraknya tidak dipakai di dekat peralatan listrik yang panas atau kompor dan jangan disimpan di ruangan ber-AC dalam jangka panjang.
Simpan mutiara di dalam kantong ziplock yang dapat membantu mempertahankan kelembapan di sekitar permukaan. Sesekali mutiara wajib untuk dikeluarkan dari ziplock untuk memberikan kesempatan bernafas.
Jangan membungkus mutiara dalam kertas tisu karena tisu bersifat higroskopis. Sebab, bisa saja secara tidak sengaja membuang tisu tersebut tanpa menyadari bahwa mutiara ada didalamnya.
4. Ronce Ulang
Benang alami akan stretched dan usang walaupun tidak dipakai. Yang terbaik adalah meronce ulang kalung mutiara dengan menggunakan benang khusus setidaknya setiap 2 hingga 4 tahun.
5. Pergi ke Toko Spesialis
Jika secara tidak sengaja mutiara terpapar oleh zat asam, bawalah ke toko spesialis agar dapat dilakukan pemulihan dengan segera.
6. Pakailah Mutiara
Seperti layaknya perhiasan, mutiara harus dipakai untuk menunjang penampilan. Jangan terus disimpan. Nikmati dan bergayalah dengan kilau mutiara
Baca Juga
Pearl Overview
Kerajinan Anyaman Ketak di Lombok
Sistem Pemesanan Perhiasan Emas & Mutiara
Sejarah Mutiara
Jenis Warna Mutiara Laut